James Park menyatakan, dalam bukunya New Ways Of Loving: How Authenticity Transforms Relationships, “Secara umum, kecemburuan muncul dalam sebuah hubungan cinta karena tiga faktor yaitu: (1) perbandingan, (2) kompetisi, (3) takut kehilangan”. Namun, secara umum rasa cemburu sendiri dapat muncul dimana saja, dalam hubungan percintaan, pekerjaan, pergaulan dan sebagainya. Berikut ini adalah strategi bagaimana mengelola rasa cemburu tersebut:
Ini tidak perlu biaya banyak uang (walaupun itu mungkin juga bisa, jika Anda memilih demikian). Hal ini dapat dilakukan mulai dari yang sederhana misalnya seperti menyisir rambut dengan cara yang berbeda.
Mengenakan warna favorit anda juga mungkin bisa membantu. Anda bisa meng-update profil picture di facebook Anda untuk mendapatkan komentar-komentar yang menarik dari teman Anda, untuk menghibur perasaan Anda dan sekaligus meyakinkan diri Anda bahwa masih banyak teman-teman di sekitar Anda yang perduli kapada Anda.
2. Mendapatkan promosi atau mengubah pola pikir Anda.
Seringkali Anda mendefinisikan/menilai diri Anda sendiri dan orang lain berdasarkan pekerjaan yang dilakukan. Anda memiliki kontribusi yang significant kepada perusahaan tapi orang lain (tidak berkontribusi) justru yang memperoleh credit point dan promosi.
Untuk itu Anda perlu mengubah pola pikir Anda, bahwasannya “mati, rejeki dan jodoh ada ditangan Tuhan” yang dalam hal ini kurang lebih artinya setiap orang punya rejekinya masing-masing. Jadi saya sungguh-sungguh merekomendasikan Anda untuk selalu menilai orang lain berdasarkan pekerjaannya dan mulai berkonsetrasilah dengan tugas-tugas yang dibebankan pada Anda.
Anda mungkin akan menemukan kepuasan batin, ketika bisa menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan kepada Anda tersebut, dan ini sudah merupakan prestasi bagi Anda.
3. Belajar keterampilan baru.
Ada beberapa orang dengan keterampilan “wow” di luar sana, keterampilan yang sangat mengesankan dan (mungkin) menarik hati orang-orang di sekitarnya. Jangan cemburu terhadap kemampuan mereka. Keterampilan-keterampilan ini termasuk keterampilan seperti pertukangan, seni kuliner, fotografi, atau apa pun yang Anda ingin lakukan.
Anda dapat belajar banyak dari ini di perguruan tinggi setempat atau bahkan komunitas lokal yang ada di sekitar Anda (yang tidak membutuhkan banyak uang) mengenai hal tersebut. Dengan demikian Anda tidak stuck berhenti dan mengamati orang-orang disekitar Anda yang mampu mempertontonkan skills mereka, namun kini Anda pun dapat memiliki andil ber-show of force di depan rekan-rekan Anda.
4. Meningkatkan keterampilan komunikasi Anda.
Ini bakat, atau apa pun yang Anda pilih untuk istilah itu, adalah sangat dicari di masyarakat sekarang ini.
( Sumber : perempuan.com )
Jakarta Time
